Rabu, 26 Oktober 2011

Al-Qur'an turun di bulan?

Malam itu, sepenggal cerita yang ditulis Pak Ghofar (guru anakku) di Group 'Aktivitas Sekolah Alam Bontang' menggelitik syaraf ketawaku.



Abdul Ghofar
Penggalan cerita Islamica hari ini
Pak Ghofar : " .... Al-Qur'an pertama kali diturunkan di bulan Ramadhan"
Daffa : "Masa' Al-Qur'an diturunkan di bulan, Pak?"
Dhiya : "Kalo diturunkan di bulan, berarti yang pertama melihat Al-Qur'an astronot dari Amerika donk"
.......seketika saya tidak bisa menahan tertawa, jadi bingung cari kata-kata buat njelasin bulan yang ada dilangit dan bulan penanggalan kalender tahunan he......
adakah saran?
LikeUnlike · · Follow PostUnfollow Post · 11 hours ago

*Sekolah Alam Bontang likes this.*
o Muhammad Baihaki Diulangi lagi aja Pak Ghofar belajar nama bulan Hijriyah dan Masehinya biar nggak ada pertanyaan kayak tadi pagi lagi...
7 hours ago · Like



Membacanya, saya pun tersenyum geli tapi urung memberi komentar. Ingin bertanya pada Dhiya segera, sayangnya Dhiya sudah tertidur pulas. Saya bertanya-tanya dalam hati, apa benar Dhiya belum mengerti tentang nama-nama bulan atau Dhiya sekedar iseng nyeletuk mendengar Daffa bertanya seperti itu. Saya jadi tak sabar menunggu pagi.

Maka ketika pagi datang dan Dhiya sudah siap untuk sarapan, kuawali ritual pagi ini dengan pertanyaan, "Dhiya, pelajaran Islamica kemarin menyenangkan nggak? Pak Guru bercerita tentang apa?"
"Hm... apa ya? Ada deh.." jawabnya.
"Bukannya cerita tentang... bulan?" pancingku.
"Oh iya, Umi. Kata Pak Guru Al-Qur'an itu pertama kali diturunkan pada bulan Ramadhan."
"Bulan Ramadhan itu sama nggak dengan bulan yang ada di langit?" tanyaku lagi.
"Ya, enggaklah! Itu kan kemarin Daffa yang tanya kok Al-Qur'an turun di bulan. Ya aku jadi ikutan ngomong : kalau beneran turun di bulan, kan berarti yang pertama lihat Al-Qur'an orang Amerika yang pergi ke bulan," jelas Dhiya.

Aku menarik napas lega. Paling tidak aku tahu, Dhiya mengerti bahwa bulan yang dimaksud adalah nama bulan penanggalan.
Tak kusangka Dhiya balik bertanya, kali ini ditujukan pada ayahnya.
"Abi, maksudnya turun itu kan artinya bukan seperti turun begini kan?" tanya Dhiya sambil mempraktekkan pertanyaannya dengan cara menjatuhkan penghapus karet ke lantai.

"Bukan, sayang..." sahut Abinya. "Allah menurunkan ayat-ayat Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril. Salah satunya dengan cara Malaikat Jibril meminta Nabi Muhammad untuk mengulangi bacaan yang diucapkan Malaikat Jibril."

Dhiya mengangguk sambil memainkan penghapusnya. "Kalau turunnya seperti tadi, itu namanya jatuh ya, Abi?" Hehehehe.. kami bertiga tersenyum.

"Ayat-ayat Al-Qur'an tidak diturunkan sekaligus. Yang pertama turun adalah surat Al-Alaq ayat 1-5. Dhiya sudah hafal kan? Coba dibaca!" pintaku.

Dhiya mengangguk dan mulai membaca surat Al-Alaq ayat 1-19 dengan semangat, sementara aku membuka buku prestasi Qiroatynya. Sejak duduk di kelas 1 SD Alam bulan Juli lalu, hafalan bacaannya sudah bertambah 3 surat: Al-Bayinnah, Al-Alaq dan Al-Qadr. Alhamdulillah.

Bontang, 26 Oktober 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar