Rabu, 23 November 2011

Waktu Abi di Rumah Sakit Proklamasi



Hari ini aku mengantar Abi ke bandara. Abi mau ke Jakarta berobat di rumah sakit Proklamasi. Dulu aku sudah pernah ke sana. Aku juga sudah pernah ke Monas. Kata Abi, emasnya sudah pernah dicuri, tapi helicopter polisi sudah menangkap pelakunya. Terus, aku sudah pernah ke taman Proklamasi. Aku ingin membeli mainan tapi tidak ada. Mencari di cafe tidak ada, mencari di luar pun tidak ada.

Sabtu, 12 November 2011

Dhiya wrote : "Bermain Tenis"

Hari ini hari minggu. Aku tenis. Umi dan Abi taklim, jadi Umi tidak tenis. Jadi aku sendiri tapi ada Pak Yanto. Aku bermain tenis bersama teman-teman Umi. Habis tenis aku ikut Tante Yuli ke tojasera beli teh poci.

Rabu, 09 November 2011

Dhiya wrote : "Naik sepeda"

Hari ini kami bersepeda keliling komplek. Tiba-tiba hujan turun dengan deras. Kami ke halte pese 3. Hujan pun mulai reda, kami melanjutkan perjalanan. Ternyata hujan masih turun kami pun terus melanjutkan. Sampai rumah kami pun basah kuyup. Aku langsung ke kamar mandi. Habis itu aku langsung pakai baju danceline. Kita makan bakso.

Rabu, 02 November 2011

Kaya Versi Dhiya

"Bagaimana hari ini, Dhiya? Menyenangkan?" pertanyaan rutin yang selalu kulontarkan pada putra bungsuku ketika ia masuk mobil dan duduk di sebelahku, saatku menjemputnya.
"Hem..hem..." jawabnya selalu dengan nada khas.
Sebelum menginjak pedal gas, aku akan memandangnya dengan raut bertanya. Kalau Dhiya tak menjawab, aku biasanya melanjutkan dengan kalimat, "Memangnya tadi belajar apa?". Hhhh.. pertanyaan rutin. Aku seringkali berpikir, jangan-jangan Dhiya bosan juga dengan pertanyaan yang itu-itu saja. Tapi tunggu dulu. Itu awalnya saja, selanjutnya... coba saja perhatikan.

Rabu, 26 Oktober 2011

Al-Qur'an turun di bulan?

Malam itu, sepenggal cerita yang ditulis Pak Ghofar (guru anakku) di Group 'Aktivitas Sekolah Alam Bontang' menggelitik syaraf ketawaku.

Selasa, 25 Oktober 2011

Dhiya wrote : Menanti Abi

Aku senang karena Abiku pulang dari Jakarta, tapi Abi pesawatnya terlambat jadi aku harus menunggu sampai sore. Kata Umi adzan asar tuh! Embahku duluan shalat aku menyusul. Akhirnya aku sudah shalat. Langsung aku mengambil bajuku dan celanaku. Langsung semua bersiap-siap naik ke mobil ke bandara LNG. Aku menunggu lagi ternyata pesawat PT Pupuk yang duluan. Aku menunggu lagi beberapa menit, tiba-tiba pesawat PT Badak datang. Aku menunggu sebentar. Aku melihat pesawat itu, aku pun di suruh Umi memfoto Abi. Akhirnya aku foto langsung aku berlari ke ruang kedatangan. Aku melihat Abi. Aku senang bisa bertemu dengan Abi. Berakhirlah ceritaku, jangan lupa shalat!

Bontang, 24 Oktober 2011
Karangan pertama Dhiya. Episode menanti Abi pulang dari dines di Jakarta

Kamis, 20 Oktober 2011

Dhiya's 1st Business Day, October 20, 2011

Ini tulisan yg ku post di Group Aktivitas Sekolah Alam Bontang, tgl 20 Oktober 2011 :

Sri 'ade' Mulyani
Hari ini Dhiya pulang dengan hati senang. Dagangannya laris manis tanjung kimpul. "Umi, Umi, tadi kuenya tinggal sedikit tapi yg antri masih panjang. Semuanya habis, kue habis, stiker jg habis. Sampe pegel deh jari-jariku, ternyata enakan tidur drpd jualan." Waduh!
LikeUnlike · · Unfollow PostFollow Post · October 20 at 1:41pm