Hari ini Dhiya membawa pulang diktat tematik berjudul "Green School - Sekolah Ramah Lingkungan". Kalau tak salah, ini diktat ketiga yang Dhiya dapatkan setelah duduk di kelas 2 SD Alam Baiturrahman.
Usai shalat mahgrib, kuminta Dhiya membuka-buka diktat barunya, sementara diriku membuka-buka novel 'Daun yang jatuh tak pernah membenci angin'-nya Tereliye. Belum sempat kubaca novelku, Dhiya berseru kegirangan, "Wiii... ada tulisanku!"
"Tulisan apa?" tanyaku.
"Ini, karanganku tentang umroh ke Arab," jawab Dhiya antusias sambil memperlihatkan diktatnya. Masa sih? Penasaran, segera kubaca diktat di halaman 25, dengan materi berikut :
Peristiwa Penting Dalam Keluarga
Setiap keluarga mempunyai peristiwa masa lalu.
Peristiwa masa lalu ada yang menyenangkan dan ada yang menyedihkan.
Semuanya sangat berguna untuk belajar kita, kita bisa ambil hikmahnya.
Peristiwa yang pernah kita alami disebut Pengalaman.
Ini adalah contoh peristiwa.
Umroh ke Arab
Aku pernah umroh ke arab bersama keluargaku. Setelah aku sampai, aku langsung tawaf 7 putaran. Lalu istirahat, lalu jalan lari dari shofa ke marwa. Akhirnya aku cukur rambut. Cukurnya harus botak. Terus aku tidur di kamar.
Paginya aku pergi ke masjid, mau sholat subuh. Habis itu aku sarapan di restoran, aku minum susu nonton tivi di kamarku.
Malamnya aku sholat isya habis itu aku tidur. Paginya kakakku tawaf berdua terus kakakku cium hajar aswad.
Diceritakan oleh Dhiyaul Hag (kelas 2A)
Bagaimana dengan kalian? Pasti mempunyai pengalaman yang menyenangkan bersama keluarga. Kalian masih ingat kan peristiwa yang menyenangkan bersama keluarga?
Aku tersenyum. Benar itu karangan Dhiya beberapa bulan yang lalu. Meski bahasanya masih sederhana banget, paling tidak Dhiya sudah mulai bisa bercerita tentang pengalamannya. Abinya tersenyum senang dan membaca berulang-ulang kisah yang ditulis anaknya. Hihihi ... Abi norak deh!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar